Cuba Bayangkan

Assalamualaikum :)






Hai readers , selamat malam , semoga semua berada dalam keredhaannya , malam malam macam ni takde kerja selain dari online , hiks , kita kat rumah lagi , skip kelas esok , sumpah jahat , hehe , alah bukan selalu ye dak , tapi ni rahsia kita kita je , orang lain seriously tak tau :P


Tadi tengah bosan bosan terbaca tweet Irine Nadia pasal ayah dia baca blog dia tentang akad nikah dia , ayah dia nangis you alls , then kita pon terus lah pergi tengok and baca entry akad nikah dia , then tanpa disedari kita pun nangis , kita nangis sebab kita teringat Ayah kita :')




Ayah , aku dengan ayah memang tak rapat sangat , sebab aku rasa memang typical anak anak lebih rapat dengan mak , adik beradik aku semua macam tu , if ada prolem or ada benda yang nak disharing , mintak pape pon , mesti akan cakap dengan mak , then mak yang akan inform dekat ayah.




Aku jarang cakap dengan Ayah , aku jarang peluk Ayah , aku jarang cium Ayah , bila ada problem memang aku tak mengadu dengan Ayah , aku jarang call Ayah , aku jarang cakap dengan Ayah .




Tapi bila fikir balik, Ayah la yang akn mewalikan aku nanti , Ayah yang akan serahkan aku dekat bakal Suami aku nanti , aku jadi sedih . Ayah tak banyak cakap dan tak banyak marah bila aku buat salah , Ayah selalu cakap yang anak anak Ayah semua dah besar , Ayah dah tak nak marah marah sebab semua dah tau nak fikir sendiri. Bila aku nak balik kelantan , bilnak naik bas , Ayah akan peluk aku then cakap suruh belajar rajin rajin , jaga diri dan jangan tinggal solat.




Even ayah tak selalu ada dengan aku , tapi aku yakin yang Ayah selalu fikir pasal kitorang adik beradik . Akak sayang Ayah :')

"He didn't tell me how to live; he lived, and let me watch him do it."